KARO - Pasca kebakaran di pusat pasar Berastagi beberapa hari lalu. Anggota DPRD Karo dari fraksi PDIP, Dodi Sinuhaji mendesak Bupati Karo agar segera membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang korban kebakaran.
Desakan ini, disampaikannya usai menghadiri rapat paripurna dengan agenda pembacaan nota pengantar Ranperda APBD Tahun Anggaran 2021, Rabu (25/11/2020) di halaman gedung DPRD.
Dikatakan Dodi, hingga saat ini, para pedagang yang menjadi korban kebakaran masih menerima informasi yang simpang siur mengenai pembangunan TPS.
"Karena lokasinya belum jelas. Jadi, saya kuatir, isu itu bisa saja dipolitisir. Nah, untuk menenangkan informasi. Saya selaku wakil rakyat wajib menampung keluhan para korban. Amat terlebih Berastagi merupakan daerah pemilihannya. Bila perlu jangan ditunda-tunda, sebab menyangkut kelangsungan hidup, " ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyebut pembangunan TPS akan tetap dilaksanakan. “Hanya menunggu jadwal harinya saja. Karena sejak awal turun ke lokasi, sudah menjadi komitmen eksekutif dan legislatif, " ujarnya.
Sementara, untuk lokasi pembangunan TPSnya sudah jelas ada. Dinas terkait telah mensurvei dan mengkaji serta menentukan layak atau tidaknya titik lokasi pembangunan.
Kepala Dinas Koperindag, Edison Karo-Karo mengatakan, sesuai hasil rapat pihak OPD dengan DPRD Karo. Pemanfaatan gedung bekas terbakar untuk pembangunan TPS harus ada rekomendasi dari tim ahli.
"Keputusan ditangan tim ahli, apakah gedung tersebut dapat digunakan atau tidak. Kita telah ajukan ke pihak USU, tinggal menuggu jawaban, " bebernya.
Menyangkut titik lokasi, jawabannya menunggu hasil survey pihaknya. Sebab pembangunan TPS, akan dibagi menjadi 3 lokasi. "Mungkin lokasinya di jalan Perniagaan, Perdangangan dan di jalan Penghasilan. Ketiga lokasi ini, berada di Berastagi, " jelas Kadis.
(Anita Theresia Manua)