KARO - Memasuki musim kemarau, tentunya diperlukan pengawasan ketat dikawasan hutan dan lahan gambut yang rentan terjadi kebakaran. Guna mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi terjadi. Kodim 0205 Tanah Karo mulai memaksimalkan pengawasan wilayah.
Hal tersebut dikatakan Dandim 0205/TK, Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, Kamis (18/02/2021) kepada wartawan. Seluruh anggota Babinsa selalu memonitor perkembangan situasi diwilayah binaan masing-masing.
"Sekaligus melakukan pembinaan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian kawasan hutan dengan tidak membakar rumput diladang, " ujarnya.
Karena, lebih lanjut dikatakannya, larangan agar tidak membakar rumput diladang merupakan salah satu antisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Api bisa merembet dan sulit dijinakkan. Saya telah tugaskan Babinsa untuk monitor kawasan rawan kebakaran. Selain itu, sosialisasikan ke masyarakat dampak kebakaran hutan dan memonitor perkembangan tanaman padi, jagung dan kedelai, " bebernya.
Ditegaskan orang nomor satu Kodim 0205/TK, khusus pengawasan Karhutla. Seluruh Babinsa sudah bergerak memantau dan berpatroli. "Bukan hanya musim kemarau kita lakukan patroli, akan tetapi disetiap saat, " ujar Dandim mengakhiri.
Menindaklanjuti perintah atasan, Danramil 02/TP Kapten Inf Gandhi mengatakan siap melaksanakan tugas dan perintah. "Saya dan anggota secara rutin berpatroli dan sosialisasi di seputaran Desa Tongging, Kecamatan Merek serta Desa Siosar, Kecamatan Tigapanah yang masuk kawasan rawan Karhutla, " ujarnya.
Ia mengatakan, tak henti menghimbau kepada masyarakat melalui Babinsa, agar tidak membakar hutan maupun lahan jika melakukan pembersihan.
"Apabila ada masyarakat yang kedapatan dengan sengaja membakar hutan ataupun lahan, akan diproses secara hukum. Semoga dengan berpatroli dapat meminimalisir terjadinya kebakaran, " tutupnya.
(Anita Theresia Manua)